ATAPKOTA.COM, PEMATANGSIANTAR – Dalam rangka Monitoring dan Evaluasi Lomba TP PKK Tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) bersama TP PKK Kota Pematangsiantar menggelar rapat persiapan Lomba Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) serta Lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Rapat tersebut berlangsung di Sekretariat TP PKK Kota Pematangsiantar, Jalan Porsea, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat, pada Selasa (4/11/2025).
Dalam kegiatan itu, Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar Ny. Liswati Wesly Silalahi diwakili oleh Sekretaris TP PKK, Rasta Eliya Ginting, yang menyampaikan pentingnya program LBS dan PHBS sebagai langkah nyata dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
“Program LBS ini sangat penting bagi kesehatan masyarakat, terutama dalam pencegahan penyakit seperti stunting dan penyakit menular akibat lingkungan yang tidak bersih,” ujar Rasta Eliya.
Ia menambahkan, Program PHBS merupakan bentuk kesadaran masyarakat untuk hidup sehat, dimulai dari diri sendiri, keluarga, hingga lingkungan sekitar. Penerapan kedua program ini juga sejalan dengan misi kedua Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar, yakni mewujudkan masyarakat yang Sehat.
Rasta Eliya menjelaskan bahwa aspek penilaian dalam lomba LBS dan PHBS meliputi:
Kesehatan Rumah dan Lingkungan: kebersihan rumah tangga dan lingkungan sekitar.
Sanitasi: ketersediaan serta pemanfaatan jamban sehat oleh keluarga.
Air Bersih: akses air bersih dan air minum yang layak.
Pengelolaan Sampah: mulai dari pemilahan, pengumpulan, hingga pengangkutan.
Penerapan PHBS: kebiasaan masyarakat dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Selain itu, terdapat 10 indikator PHBS di rumah tangga, yakni:
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan.
2. Memberi bayi ASI eksklusif.
3. Menimbang bayi dan balita setiap bulan.
4. Menggunakan air bersih.
5. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
6. Menggunakan jamban sehat.
7. Memberantas jentik nyamuk di rumah.
8. Makan sayur dan buah setiap hari.
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari.
10. Tidak merokok di dalam rumah.
“Sepuluh langkah PHBS ini harus menjadi kebiasaan, bukan hanya menjelang lomba, tetapi diterapkan setiap hari untuk menciptakan masyarakat Pematangsiantar yang sehat,” terang Rasta Eliya.
Rapat persiapan tersebut turut dihadiri oleh:
Plt Kepala Dinas Sosial P3A Drs. Risbon Sinaga, M.M., Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Johannes Sihombing, S.STP., M.Si., diwakili Kabid PIKP Daniel Purba Dasuha, Camat Siantar Barat Herwan A.R. Saragih, Plt Camat Siantar Sitalasari Suradi, Lurah Bah Sorma Fernando, dan Lurah Banjar Rudi Herianto.
Mereka sepakat untuk memperkuat koordinasi antar-instansi dalam mempersiapkan lomba agar Kota Pematangsiantar dapat meraih hasil terbaik di tingkat provinsi.
Dengan adanya kolaborasi antara Dinas Sosial P3A dan TP PKK, diharapkan LBS dan PHBS tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga gerakan nyata dalam membangun masyarakat yang sehat, bersih, dan berdaya di Kota Pematangsiantar. (Ilham/red)


































