ATAPKOTA.COM, MEDAN – Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang aman, kondusif, dan bebas dari penyalahgunaan narkoba, Polda Sumatera Utara (Polda Sumut) bersama unsur TNI kembali melaksanakan razia gabungan di sejumlah tempat hiburan malam (THM) di Kota Medan, Rabu malam (5/11/2025) hingga Kamis dini hari (6/11/2025).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kasubdit I Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Sumut, dengan melibatkan 50 personel gabungan, terdiri atas 47 personel Polri dari Ditresnarkoba, Ditsamapta, Bidpropam, Ditintelkam, Biddokkes, dan Bidhumas Polda Sumut, serta 6 personel TNI dari unsur POM AD, POM AU, dan POM AL Kodam I/Bukit Barisan.
Razia menyasar Black Owl, tempat hiburan malam yang berlokasi di Jalan T. Amir Hamzah No. C62, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan. Kegiatan dimulai sekitar pukul 00.00 WIB dengan pemeriksaan terhadap pengunjung, pegawai, serta area hiburan. Petugas juga melaksanakan tes urine terhadap pengunjung yang dicurigai menggunakan narkoba.
Dari hasil pemeriksaan, satu orang pengunjung perempuan bernama Tasya dinyatakan positif narkoba, sedangkan barang bukti narkotika tidak ditemukan (nihil).
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol. Andy Arisandi, S.H., S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif dan detektif untuk menekan potensi peredaran narkoba di tempat hiburan malam.
“Razia ini merupakan bentuk komitmen Polda Sumut bersama TNI untuk menjaga keamanan dan memastikan tempat hiburan malam bebas dari narkoba,” ujar Kombes Pol Andy Arisandi.
Ia menambahkan, pengunjung yang dinyatakan positif telah menjalani Berita Acara Interogasi (BAI) serta assessment lanjutan sesuai prosedur hukum.
“Kegiatan seperti ini akan terus kami laksanakan secara berkala dan humanis, sebagai bagian dari upaya pencegahan dan edukasi,” tambahnya.
Razia gabungan tersebut berlangsung tertib, profesional, dan penuh sinergi. Kegiatan ini menegaskan komitmen Polda Sumut dan TNI dalam mendukung program nasional “Indonesia Bersih Narkoba (Bersinar)” serta memperkuat kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum. (AK1)


































