ATAPKOTA.COM, PIDIE JAYA – Stand Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Aceh Timur ikut memeriahkan arena pameran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXVI Tingkat Provinsi Aceh yang dipusatkan di Kabupaten Pidie Jaya. Sejak dibuka secara resmi oleh Gubernur Aceh, stand dari daerah di pantai timur tersebut langsung menarik perhatian banyak pengunjung.
Beragam produk unggulan khas Aceh Timur dipamerkan, mulai dari tikar ambal, tikar duduk, sarung bantal kursi, kotak tisu, tikar tujuh lapis, kain motif pucok reubong, jilbab motif Aceh Timur, hingga kain tenun tradisional. Setiap produk menampilkan keunikan budaya lokal yang terus dijaga oleh para pengrajin.
Koordinator stand, Nurmasyitah, menyampaikan bahwa antusiasme pengunjung terhadap produk lokal Aceh Timur cukup tinggi. Sejumlah produk anyaman pandan seperti tikar dan tas bahkan laris manis terjual sejak hari pertama pameran.
“Alhamdulillah, produk kita banyak diminati. Banyak pengunjung yang kagum dengan motif dan kualitas anyaman khas Aceh Timur,” ujar Nurmasyitah, Rabu (5/11/2025).
Sementara itu, Wakil Bupati Aceh Timur T. Zainal Abidin, S.E., M.Si., bersama Wakil Ketua Dekranasda Ny. Erni Handayani T. Zainal Abidin, S.Keb., turut meninjau langsung stand Dekranasda Aceh Timur di area pameran MTQ Pidie Jaya.
Dalam kunjungan tersebut, Wabup Zainal Abidin mengapresiasi para pengrajin yang tetap mempertahankan nilai tradisi di tengah arus modernisasi.
“Ini kebanggaan tersendiri. Di tengah perkembangan zaman, karya tradisional kita masih diminati. Semoga produk kerajinan Aceh Timur semakin berkembang dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” ujarnya.
Pameran ini menjadi momentum penting bagi Dekranasda Aceh Timur untuk memperkenalkan kekayaan kerajinan daerah kepada masyarakat dari berbagai kabupaten/kota yang hadir pada perhelatan MTQ tingkat Provinsi Aceh tersebut.


































