ATAPKOTA.COM, MEDAN – Masyarakat Sumatera Utara (Sumut) kini benar-benar merasakan manfaat nyata dari Program Universal Health Coverage (UHC) yang diwujudkan oleh Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution melalui Program Berobat Gratis (Probis) Sumut Berkah.
Program unggulan ini memungkinkan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan cukup dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), tanpa perlu menjadi peserta aktif BPJS Kesehatan terlebih dahulu.
Salah seorang pasien RSU Haji Medan, Sampurna Munte, mengaku puas dengan pelayanan yang diterimanya. Ia mengatakan, program tersebut sangat membantu masyarakat yang belum memiliki jaminan kesehatan.
“Ketika saya sakit demam tinggi kemarin, saya cukup membawa KTP dan langsung ditangani dengan baik. Tidak ada biaya sama sekali,” ujar Sampurna, yang sehari-hari bekerja sebagai guru honorer, Kamis (16/10/2025).
Ia mengetahui program ini dari saudaranya yang juga pernah menggunakan fasilitas yang sama. “Kalau dihitung, biaya pengobatan bisa mencapai sekitar Rp3 juta, tapi semua ditanggung gratis. Pelayanannya cepat dan ramah,” tambahnya.
Pasien lain, Ahmad Idul Fitri Lubis, warga Jalan Pasar V Medan, juga menyampaikan hal senada. Menurutnya, sejak mendaftar hingga mendapatkan perawatan, prosesnya berlangsung cepat dan tidak berbelit.
“Saya hanya menunjukkan KTP, langsung dilayani. Perawatnya ramah, pelayanan tepat waktu, dan makanan pasien juga teratur. Saya puas sekali,” ucap Ahmad.
Sementara itu, Direktur RSU Haji Medan, Sri Suriani Purnamawati, menjelaskan bahwa sejak diberlakukannya program Probis Sumut Berkah, jumlah pasien yang berobat dengan KTP meningkat signifikan.
Namun, di awal pelaksanaan sempat ditemukan sejumlah kendala administratif, seperti perbedaan data kepesertaan dan keterlambatan verifikasi sistem BPJS Kesehatan.
Untuk mengatasinya, pihak rumah sakit telah mengambil langkah strategis, antara lain:
Menambah tenaga kesehatan dan staf administrasi guna mempercepat pelayanan.
Meningkatkan sistem informasi dan koordinasi dengan BPJS Kesehatan agar validasi data lebih cepat.
Mengoptimalkan manajemen antrean dan pelayanan berbasis elektronik.
Melakukan evaluasi rutin terhadap mutu pelayanan dan kepuasan pasien.
“Kami memastikan pelayanan tetap cepat dan tidak terhambat proses verifikasi. Koordinasi dengan BPJS terus diperkuat agar klaim berjalan lancar dan tenaga kesehatan bisa fokus melayani pasien,” jelas Sri.
RSU Haji Medan, lanjutnya, berkomitmen penuh mendukung pelaksanaan Program Berobat Gratis (Probis) Sumut Berkah. Sejak program dijalankan, pihaknya terus meningkatkan mutu pelayanan, memperkuat koordinasi antarinstansi, serta aktif melakukan sosialisasi agar masyarakat memahami hak dan tata cara penggunaan layanan kesehatan gratis tersebut.
“Kami rutin melakukan monitoring dan evaluasi dari pendaftaran hingga kepuasan pasien. Tujuannya agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas tanpa hambatan,” pungkasnya.
Dengan implementasi Program Probis Sumut Berkah, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menegaskan komitmennya menghadirkan layanan kesehatan yang inklusif, gratis, dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat. (RAP)




 
  
					






 
						 
						 
						 
						 
						





















