ATAPKOTA.COM, MALANG – Rangkaian kegiatan Malang Kreasi Nusantara 2025 yang digelar oleh Barisan Relawan Jalan Perubahan (BARA JP) resmi berakhir dengan penuh kemeriahan di Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Sabtu malam (25/10/2025). Acara penutupan menjadi puncak perayaan kreativitas masyarakat setelah lima hari penuh kegiatan sejak 21 Oktober.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Hj. Dewanti Rupongko, M.Si., Wakil Ketua BARA JP Jawa Timur Suwono, Kepala Desa Sumbersekar Ririn Catur Kurniasasi, S.Pd., serta Ketua BARA JP Kabupaten Malang yang diwakili oleh Mohamad Arifin. Kehadiran tokoh masyarakat dan relawan ini menambah semarak malam puncak yang diwarnai pertunjukan seni, pameran UMKM, serta penyerahan penghargaan bagi para pemenang lomba.

Dalam sambutannya, Suwono menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar festival, tetapi juga gerakan untuk menghidupkan kembali semangat budaya, kreativitas, dan ekonomi lokal.
“Melalui Malang Kreasi Nusantara, kami ingin menghidupkan kembali semangat budaya dan kreativitas masyarakat. Ajang ini juga menjadi sarana untuk menumbuhkan ekonomi kreatif dan mengembangkan hasil UMKM daerah,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta.
Acara ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menampilkan karya terbaik di berbagai bidang seni, mulai dari tari, musik religi, hingga ekspresi seni anak-anak. Antusiasme peserta dari berbagai wilayah di Kabupaten Malang menunjukkan betapa kuatnya semangat kolaborasi lintas komunitas dalam menjaga warisan budaya dan memajukan potensi daerah.

Berikut daftar pemenang Malang Kreasi Nusantara 2025:
-
Lomba Menari:
Jatilan Grup (Tumpang)
Sekar Muda Grup (SD Muhammadiyah Dinoyo)
SMP 17 Turen -
Lomba Banjari:
Bansir (Pakis)
Tsapois Kesatria Rampal
Anisa (Dinoyo) -
Lomba Mewarna (SD):
Sanastasya Engelina
Raina Filza Hidayat -
Lomba Mewarna (TK):
Lauren
Syakila Zakiya Zahra -
Lomba Pesenso (Bercerita dan Ekspresi Seni):
-
Kategori TK: Chayra Felicla, Viona Quensya Genendra
-
Kategori SD: Firzana Fansya, Naura
-
Malam penutupan berlangsung semarak dengan penampilan kesenian daerah, iringan musik tradisional, dan bazar hasil karya UMKM warga. Masyarakat berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan untuk terus mengembangkan potensi ekonomi kreatif dan memperkuat identitas budaya Malang.
“Kami berharap kegiatan seperti ini tidak berhenti sampai di sini. Malang Kreasi Nusantara harus menjadi wadah ekspresi, inovasi, dan kebanggaan masyarakat daerah,” ujar Ririn Catur Kurniasasi, Kepala Desa Sumbersekar.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, BARA JP menegaskan komitmennya untuk terus mendorong kolaborasi kreatif yang menghubungkan budaya, ekonomi, dan masyarakat menuju kemajuan daerah yang berkelanjutan. (AS/red)

































