ATAPKOTA.COM, SUMUT – Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menjadi daerah pertama di Indonesia yang menerapkan Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara (ASN) secara menyeluruh. Keberhasilan ini ditandai dengan capaian Akreditasi A dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk UPTD Pusat Asesmen Kompetensi Pemprov Sumut.
Kepala BKN Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H., menyampaikan hal itu pada acara Penguatan Penerapan Manajemen Talenta ASN di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Rabu (29/10). Acara tersebut juga dihadiri Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution, S.E., M.M., serta seluruh bupati dan wali kota se-Sumut yang menandatangani Komitmen Bersama Penerapan Manajemen Talenta ASN.
“Melihat semangat seluruh kepala daerah di Sumut, saya optimistis tahun ini Sumut akan menjadi pilot project nasional. Semua pemerintah daerah di Sumut akan menggunakan sistem ini sepenuhnya,” ujar Zudan Arif Fakrulloh.
Ia menegaskan, sistem ini mempercepat dan mempermudah proses mutasi ASN. Dengan dukungan digitalisasi yang kuat, mutasi dapat diselesaikan dalam hitungan hari.
“Kalau lelang jabatan butuh tiga bulan, sistem ini hanya tiga hari. Aplikasinya sudah siap, Pemda tak perlu membuat ulang,” tambahnya.
Langkah ini mendapat dukungan penuh dari Gubernur Bobby Nasution. Ia menilai sistem berbasis merit ini menjamin promosi jabatan ASN berdasarkan kinerja, bukan relasi.
“Dengan sistem ini, rotasi dan promosi tak perlu lelang. ASN berprestasi bisa naik jabatan secara objektif,” tegas Bobby.
Bobby juga menekankan, Manajemen Talenta ASN akan menutup ruang jual-beli jabatan. Ia berharap seluruh kabupaten/kota segera menerapkan sistem tersebut.
“ASN cukup tunjukkan kinerja terbaik. Tidak perlu cari backing, semua berdasarkan skor dan laporan kerja,” tutupnya.

































