ATAPKOTA.COM, ACEH TIMUR – Ketua Asosiasi Pewarta Pers Indonesia (APPI) Aceh Timur, Hasbi, menyampaikan kekecewaannya terhadap Humas PT Medco E&P Malaka yang tidak melibatkan organisasinya dalam kegiatan edukasi media akhir tahun. Kegiatan yang rutin dilaksanakan perusahaan energi tersebut berlangsung di Kecamatan Indra Makmur, namun tahun ini APPI tidak diundang.
Hasbi menilai keputusan itu tidak mencerminkan semangat kebersamaan antarmedia yang selama ini terjalin baik di wilayah Aceh Timur. “Saya heran mengapa APPI tidak diikutsertakan dalam kegiatan edukasi media tahun ini,” ujar Hasbi kepada sejumlah jurnalis, Rabu (29/10/2025).
Ia mengaku telah berupaya mengonfirmasi langsung pihak Humas Medco. “Saya menelpon Pak Rahmat untuk menanyakan hal itu. Namun, saat dihubungi, Pak Hamid menyarankan agar saya menghubungi Pak Rahmat. Saat saya hubungi, tak ada jawaban, pesan pun tidak dibalas,” ungkapnya.
Hasbi kemudian meminta Humas Medco Malaka agar bersikap adil dan profesional dalam berinteraksi dengan seluruh jurnalis di daerah tersebut. Ia menegaskan, kegiatan edukasi media seharusnya menjadi ruang kolaborasi, bukan ajang pilih kasih. “Saya tidak tahu apa alasannya, tapi banyak rekan media juga bertanya hal yang sama,” tambahnya.
Beberapa wartawan menilai keputusan itu mungkin berkaitan dengan kejadian tahun lalu, ketika Hasbi harus pulang lebih awal dari kegiatan Medco karena sakit. Namun, Hasbi menolak anggapan itu. Ia menegaskan, kondisi kesehatannya saat itu tidak pantas dijadikan alasan untuk mencoret APPI dari daftar undangan.
Hasbi juga menduga ketidakhadirannya mungkin disebabkan oleh berita-berita kritis yang pernah ia tulis mengenai aktivitas Medco Malaka. “Mungkin karena tulisan saya terlalu tajam, tapi seharusnya itu tidak menjadi masalah,” ujarnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Humas PT Medco E&P Malaka, termasuk Pak Has dan Pak Rahmat, belum memberikan tanggapan resmi atas pernyataan Hasbi. (HAS/red)

































