ATAPKOTA.COM, ACEH TIMUR – Akibat miskomunikasi yang berlangsung berhari-hari dan berbulan-bulan antara Kepala SMP Dua Julok, Nurdin, dan wartawan, akhirnya menemukan titik terang pada Selasa (28/10/2025). Perdamaian terjadi di ruang tamu SMP Dua Julok dan difasilitasi oleh Kasi Bidang Pendidikan PSMP, Anuar SE.
Dalam kesempatan itu, Anuar SE memberikan nasihat kepada kedua belah pihak agar kejadian serupa tidak terulang. Ia menekankan pentingnya informasi dan komunikasi yang jelas antara sekolah dan media, serta menegaskan bahwa ia tidak menyalahkan salah satu pihak. “Di sini kita duduk berdamai dan belajar dari pengalaman,” ujar Anuar.
Sementara itu, Hasbi, Ketua APPI Aceh, menyampaikan permintaan maaf atas miskomunikasi yang terjadi selama ini. Ia menegaskan bahwa semua informasi yang diterima seharusnya disampaikan secara tepat dan tidak menimbulkan kesalahpahaman.
Di sisi lain, Kepala SMP Dua Julok, Nurdin, juga menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada Hasbi. Momen tersebut disaksikan oleh tokoh masyarakat dari Desa Kampung Baru dan Desa Alu Cek Doi, serta anggota sekolah yang hadir. Kedua pihak terlihat saling memaafkan dan bersalaman, menandai berakhirnya konflik yang sempat memanas.
Menutup pertemuan, Anuar SE menekankan pentingnya membangun hubungan kemitraan antara sekolah dan media. Ia mengingatkan, keduanya seharusnya menjadi mitra, bukan lawan, dalam penyebaran informasi yang akurat dan konstruktif. “Setelah ini, kita semua mitra, bukan lawan dengan awak media,” tegasnya.
Pertemuan damai ini diharapkan menjadi contoh bagi sekolah lain dalam menjaga komunikasi efektif dengan media, serta membangun kepercayaan publik melalui kerja sama yang transparan dan profesional. (HAS/red)

































