ATAPKOTA.COM, MALANG – MTs Nurul Huda, yang berlokasi di Desa Bantur, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, berhasil menorehkan prestasi nasional. Sekolah tersebut meraih Juara 3 Nasional AIA Healthiest Schools 2025 setelah melalui serangkaian penilaian sejak Februari dan diumumkan pada 30 Mei 2025. Penyerahan hadiah berlangsung pada Sabtu (27/9/2025).
Kompetisi AIA Healthiest Schools merupakan ajang bergengsi tingkat nasional bagi SD dan SMP sederajat dengan ribuan peserta dari seluruh Indonesia. Penilaian tidak hanya menekankan aspek kesehatan fisik, tetapi juga memberi perhatian serius pada kesehatan mental anak usia sekolah.
MTs Nurul Huda tampil menonjol berkat konsep sekolah sehat jiwa. Program unggulan yang mereka usung bernama TOKEN PEDIA, yaitu gaya hidup sehat jiwa berkelanjutan untuk anak sekolah. Konsep ini dikembangkan dengan pendekatan School Mental Health In Rural (SMAIL), sebuah gerakan kepedulian terhadap kesehatan jiwa remaja dan anak sekolah di wilayah pedesaan.
Program inovatif itu dicetuskan oleh Ahmad Guntur Alfianto, pengurus Yayasan Pendidikan Nurul Huda. Melalui TOKEN PEDIA, sekolah berkomitmen mencegah serta mengatasi perilaku negatif yang mengganggu kesehatan jiwa siswa. Implementasi dilakukan melalui modul pembelajaran, pendampingan guru, hingga keterlibatan aktif wali siswa.
Sejumlah kegiatan mendukung program ini, antara lain santri gojlokan, pojok curhat, ILP kesehatan jiwa remaja, program guru ibu, serta promosi kesehatan jiwa berbasis kearifan lokal. Selain itu, program juga mendapatkan dukungan Puskesmas Bantur dan LP Ma’arif Kecamatan Bantur.
Dengan inovasi tersebut, MTs Nurul Huda berhasil menarik perhatian dewan juri sekaligus mengharumkan nama Kabupaten Malang di tingkat nasional. Meski belum meraih gelar juara pertama, keberhasilan menjadi Juara 3 Nasional membuktikan bahwa sekolah pedesaan mampu berinovasi, berprestasi, dan berdampak nyata bagi siswa, guru, serta masyarakat luas.
“Semoga penghargaan ini menjadi inspirasi bahwa sekolah di pedesaan pun bisa memberi kontribusi besar dalam mencetak generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing,” ujar perwakilan yayasan.