ATAPKOTA.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya menjaga ekonomi rakyat agar tetap tumbuh di tengah arus modernisasi. Semangat ini diteruskan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming saat meninjau aktivitas pedagang di Pasar Induk Senen, Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2025).
Dalam kunjungannya, Wapres Gibran menegaskan bahwa pemerintah tidak hanya fokus menjaga stabilitas harga bahan pokok, tetapi juga memastikan pedagang kecil mendapat perlindungan serta peluang untuk berkembang.
“Pemerintah ingin memastikan pedagang pasar tradisional tetap terlindungi dan mampu bersaing di tengah modernisasi,” ujar Gibran.
Pasar Induk Senen dikenal sebagai salah satu pusat perdagangan utama di Ibu Kota. Meski dihimpit ritel modern dan platform digital, denyut ekonomi rakyat di pasar tradisional ini tetap hidup. Banyak pedagang menggantungkan hidup dari kios yang mereka kelola sejak lama, berbekal ketekunan dan daya tahan menghadapi persaingan.
Diki, seorang pedagang sayur mayur yang berjualan sejak 2005, menjadi salah satu contoh. Awalnya ia hanya bekerja di kios milik orang lain, namun berkat kerja keras kini ia memiliki kios sendiri.
“Kalau belanja di pasar tradisional kan bisa milih sendiri. Kalau online, kadang barang yang datang tidak sesuai dengan gambar. Ibu-ibu kan maunya yang segar dan bagus,” kata Diki.
Hal senada disampaikan Mentiria, seorang warga yang rutin berbelanja di Pasar Senen. Ia menilai pasar tradisional memberi kenyamanan karena bisa langsung memastikan kualitas dan harga bahan pokok.
“Kalau belanja di sini, kita bisa lihat langsung kualitas barangnya. Sayur yang saya beli pagi ini langsung dimasak untuk keluarga. Murah, simpel, tapi sehat,” ujarnya.
Kunjungan Wapres Gibran ke Pasar Senen menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga keberlangsungan pasar tradisional. Bagi pemerintah, pasar bukan hanya pusat transaksi ekonomi, tetapi juga simbol ketahanan ekonomi rakyat di tengah arus modernisasi. (AP)