ATAPKOTA.COM, ASAHAN – Suasana Lapangan PSBD Kisaran kembali bergema dengan tepuk tangan meriah saat Etnis Karo tampil dalam rangkaian Pekan Seni dan Budaya Daerah (PSBD) ke-6 Kabupaten Asahan. Sejumlah tarian tradisional seperti Tari Majuah-Juah, Tari Roti Manis, Tari Bersama, dan Tari Tembet-Tembet Siberaya berhasil memukau penonton dengan gerak dan musik yang penuh semangat serta makna budaya.
Ketua Etnis Karo PSBD, Agus Jaka Putra Ginting, menegaskan partisipasi Etnis Karo merupakan bentuk komitmen untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya Karo kepada generasi muda.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya sendiri agar tidak hilang dimakan zaman,” ujarnya tegas.
Sementara itu, perwakilan Pemerintah Kabupaten Karo, Hones Karo-Kora, mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Asahan yang memberi ruang bagi setiap etnis untuk tampil. Ia menilai PSBD menjadi wadah strategis memperkuat toleransi dan harmoni budaya antar-etnis di wilayah tersebut.
“Kegiatan seperti PSBD membangun rasa saling menghargai dan memperkaya jalinan kebersamaan lintas budaya,” ungkapnya.
Hadir langsung dalam kegiatan itu, Wakil Bupati Asahan, Rianto, S.H., M.AP., menyampaikan apresiasi atas kontribusi Etnis Karo.
“Asahan memiliki 14 etnis dengan kekayaan budaya luar biasa. Melalui PSBD, kita jaga semangat kebersamaan dan warisan seni budaya sebagai identitas bersama,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga keberlanjutan budaya daerah di tengah derasnya pengaruh modernisasi.
Acara berlangsung penuh kekeluargaan dan khidmat, dihadiri oleh Anggota DPRD Asahan, OPD, perwakilan Dinas Pariwisata Kabupaten Karo, TP PKK, FORKALA, serta masyarakat yang antusias menyaksikan.
Pemerintah Kabupaten Asahan berharap PSBD terus menjadi jembatan persatuan lintas etnis dan wadah menumbuhkan rasa bangga terhadap identitas daerah. Melalui kegiatan budaya, semangat “Asahan Sejahtera, Maju, dan Berkelanjutan” diyakini akan tumbuh kuat di tengah masyarakat yang majemuk. (DO)