BNN RI dan Polda Sumut Ungkap 4.749 Kasus Narkotika, 6.004 Tersangka Ditangkap

REDAKSI ATAP KOTA.COM

- Redaksi

Jumat, 26 September 2025 - 19:45 WIB

4069 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ATAPKOTA.COM, SUMUT – Kolaborasi Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) dengan Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) berhasil mengungkap 4.749 kasus narkotika di wilayah Sumatera Utara dan Aceh. Dari operasi tersebut, sebanyak 6.004 orang ditetapkan sebagai tersangka dengan barang bukti 1,7 ton sabu.

Kepala BNN RI, Komjen Pol. Suyudi Ario Seto, mengumumkan capaian itu dalam konferensi pers gabungan di Markas Polda Sumut, Jumat (26/9/2025). Ia menegaskan, pengungkapan ini merupakan hasil kerja keras operasi gabungan yang melibatkan Polri, BNN, TNI, dan instansi terkait.

“BNN RI bersama Polda Sumut pada Minggu (21/9/2025) berhasil mengamankan 1,4 ton narkotika, terdiri atas sabu, ekstasi, kokain, dan ganja. Pengungkapan ini merupakan hasil operasi sejak 1 Januari hingga 25 September 2025, dengan total 4.749 kasus serta 6.004 orang tersangka,” ujar Suyudi.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, keberhasilan itu tidak terlepas dari peran masyarakat yang memberikan aduan kepada aparat. Laporan tersebut ditindaklanjuti serius hingga berhasil membongkar jaringan narkoba lintas wilayah.

Suyudi menegaskan, operasi gabungan BNN RI melalui BNNP Sumut dan BNNP Aceh bersama Polda Sumut membuktikan perang melawan narkotika membutuhkan sinergi tanpa sekat. “Sinergitas antara BNN dan Polri bukan sekadar slogan, tetapi jalinan operasional nyata di lapangan. Negara hadir dengan seluruh kekuatannya untuk melindungi setiap jengkal tanah air dan setiap jiwa anak bangsa dari ancaman sindikat narkoba,” tegasnya.

Ia menambahkan, kolaborasi BNN dan Polri akan terus diperkuat serta menjadi pilar utama dalam membangun generasi bebas narkoba menuju Indonesia Emas 2045. “Setiap gram narkotika yang kita sita bukan sekadar barang bukti, tetapi representasi perjuangan menyelamatkan masa depan bangsa. Perjuangan ini harus dilakukan terpadu, dengan memperkuat sinergi lintas sektoral, agar seluruh anak bangsa terlindungi dari ancaman narkotika,” pungkasnya. (An/red)

Berita Terkait

Hati Merupakan Kunci Mengenal Allah dalam Yesus Kristus
Pastikan Pembangunan 7 Jembatan di Langkat Dilanjutkan, Bobby Dorong Pemkab Ambil Alih
Kejuaraan Motorcross dan Super Grasstrack Tanjung Pasir 2025
Pemko dan PDPHJ Fasilitasi Lokasi Pemindahan Barang Para Pedagang
Raker II PSBI Pematangsiantar 2025: Sekda Minta Tata Kelola Lebih Transparan
Forkopimda Asahan Dukung Program Nasional Pangan, Petani Jagung Harap Akses Pasar
Presiden Prabowo Rampungkan Lawatan ke Empat Negara, Bawa Pulang Investasi, Perdagangan, dan Pengembalian Artefak
Presiden Prabowo Tiba di Tanah Air, Hasilkan Capaian Konkret dari Lawatan Empat Negara

Berita Terkait

Minggu, 28 September 2025 - 03:35 WIB

Hati Merupakan Kunci Mengenal Allah dalam Yesus Kristus

Sabtu, 27 September 2025 - 22:51 WIB

Pastikan Pembangunan 7 Jembatan di Langkat Dilanjutkan, Bobby Dorong Pemkab Ambil Alih

Sabtu, 27 September 2025 - 22:47 WIB

Kejuaraan Motorcross dan Super Grasstrack Tanjung Pasir 2025

Sabtu, 27 September 2025 - 22:16 WIB

Pemko dan PDPHJ Fasilitasi Lokasi Pemindahan Barang Para Pedagang

Sabtu, 27 September 2025 - 20:23 WIB

Raker II PSBI Pematangsiantar 2025: Sekda Minta Tata Kelola Lebih Transparan

Sabtu, 27 September 2025 - 19:34 WIB

Presiden Prabowo Rampungkan Lawatan ke Empat Negara, Bawa Pulang Investasi, Perdagangan, dan Pengembalian Artefak

Sabtu, 27 September 2025 - 19:18 WIB

Presiden Prabowo Tiba di Tanah Air, Hasilkan Capaian Konkret dari Lawatan Empat Negara

Sabtu, 27 September 2025 - 19:15 WIB

Kapolres Hadari Haul Ke-16 Tuan Guru Batak di Simalungun

Berita Terbaru

Ilustrasi dengan text.

NEWS

Hati Merupakan Kunci Mengenal Allah dalam Yesus Kristus

Minggu, 28 Sep 2025 - 03:35 WIB